CokroNesia – Permainan ular tangga merupakan salah satu jenis permainan papan yang cukup populer, terutama di kalangan anak-anak.
Permainan ini mengandalkan dadu dan papan permainan yang terdiri dari petak-petak angka.
Tujuannya adalah untuk menjadi pemain pertama yang mencapai petak terakhir, sering kali dengan menghindari rintangan berupa ular yang menyebabkan pemain mundur, serta mencoba untuk naik tangga yang memberikan keuntungan.
Meskipun permainan ini tampak sederhana, terdapat berbagai elemen yang mendukung interaksi sosial serta pembelajaran bagi anak-anak.
Secara historis, permainan ular tangga berasal dari India pada abad ke-2, di mana ia dikenal sebagai “Moksha Patamu.”
Permainan ini awalnya memiliki makna filosofis yang lebih dalam, menggambarkan perjalanan kehidupan yang dipenuhi rintangan dan pencapaian.
Seiring berjalannya waktu, permainan ini menyebar ke berbagai belahan dunia dan mengalami modifikasi sesuai dengan budaya masing-masing.
Di Indonesia, permainan ular tangga telah menjadi salah satu permainan yang banyak dimainkan di rumah maupun di lingkungan sosial, berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan sosial anak.
Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki manfaat permainan ular tangga bagi perkembangan kecerdasan anak, mengingat pentingnya aspek pembelajaran yang dapat diperoleh melalui permainan.
Melalui pengalaman bermain, anak-anak dapat meningkatkan keterampilan matematika dasar, seperti menghitung dan mengenali angka sambil bersenang-senang.
Selain itu, permainan ini juga mengajarkan konsep strategi, pengambilan keputusan, serta pembangunan karakter, seperti kesabaran dan sportivitas.
Dengan menjelajahi aspek-aspek tersebut, diharapkan para orang tua dan pendidik dapat melihat permainan ini sebagai sarana yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan kecerdasan anak mereka.