7 Manfaat Permainan Ular Tangga Bagi Kecerdasan Anak

Moh. Imam Baidowi
By Moh. Imam Baidowi - Moh. Imam Baidowi
16 Min Read
16 Min Read
family game, game, board game
Photo by Gadini on Pixabay

Meningkatkan Keterampilan Sosial

Permainan ular tangga merupakan salah satu permainan yang sering dimainkan dalam kelompok, dan memberikan banyak manfaat bagi perkembangan keterampilan sosial anak.

Dalam konteks ini, interaksi sosial yang terjadi saat bermain permainan ini sangat berharga bagi anak-anak.

Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, baik dalam keadaan menang maupun kalah.

Situasi seperti ini membantu anak-anak untuk mengembangkan empati, memahami perasaan teman-teman mereka, dan berlatih mengungkapkan pendapat dengan cara yang sopan.

Saat anak-anak bergiliran melempar dadu dan maju di atas papan permainan, mereka dihadapkan pada situasi-situasi yang memerlukan kerjasama dan berbagi.

Misalnya, dalam permainan ini, sering kali terdapat momen di mana satu anak harus memberikan kesempatan kepada anak lain untuk bermain.

Hal ini menciptakan lingkungan di mana anak-anak belajar pentingnya berbagi dan memberi dukungan kepada satu sama lain.

Kerjasama ini tidak terlepas dari interaksi verbal yang diperlukan untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya, mengingatkan satu sama lain tentang aturan, atau bahkan merayakan kemenangan secara bersama-sama.

Selain itu, permainan ular tangga juga merangsang anak-anak untuk berkompetisi secara sehat.

Mereka belajar bahwa kalah dalam sebuah permainan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari proses belajar.

Menghormati lawan dan menerima hasil permainan dengan lapang dada adalah dua nilai yang secara alami diajarkan melalui permainan ini.

Dalam jangka panjang, semua aspek ini berkontribusi terhadap pembentukan keterampilan sosial anak, yang sangat penting dalam interaksi mereka sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar rumah.

Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus

Permainan ular tangga, meskipun tampaknya sederhana, mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan keterampilan motorik halus anak.

Salah satu elemen utama dalam permainan ini adalah penggunaan dadu, di mana anak-anak diajarkan untuk menggenggam dan mengocok dadu sebelum melemparnya ke papan permainan.

Proses ini tidak hanya melibatkan kekuatan tangan tetapi juga memerlukan koordinasi yang baik antara mata dan tangan, yang mana merupakan aspek penting dalam pengembangan keterampilan motorik halus.

Saat anak-anak menggenggam dadu, mereka secara tidak sadar berlatih mengontrol kekuatan yang mereka gunakan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mengkoordinasikan gerakan tangan.

Ketika mereka melempar dadu, anak-anak juga belajar memperhatikan hasil yang ditunjukkan, yang semakin memperkuat konsentrasi dan fokus mereka.

Aktivitas ini, meskipun terlihat remeh, berfungsi sebagai latihan efektif bagi otot-otot kecil di tangan dan jari, yang sangat penting dalam tahap perkembangan mereka.

Selain itu, bermain ular tangga juga melibatkan pemindahan pion di papan permainan.

Proses ini mengharuskan anak-anak untuk menggunakan jarinya dengan tepat, sehingga meningkatkan presisi dan ketangkasan mereka.

Gerakan memindahkan pion dari satu titik ke titik lainnya merangsang perkembangan motorik halus dan keterampilan spasial.

Anak-anak belajar untuk memahami jarak dan arah saat mereka menghitung langkah-langkah yang diperlukan untuk melanjutkan permainan.

Dengan cara ini, permainan ular tangga menjadi media yang efektif untuk mengembangkan keterampilan motorik halus sambil bersenang-senang.

Dengan menggabungkan elemen belajar dan bermain, permainan ini tidak hanya meningkatkan interaksi sosial tetapi juga memberikan dukungan bagi proses perkembangan fisik anak-anak, khususnya dalam hal keterampilan motorik halus.

Share This Article