Cara Mengukur Jarak di Google Maps: Akurat, Mudah dan Anti Ribet

Moh. Imam Baidowi
By Moh. Imam Baidowi - Moh. Imam Baidowi
17 Min Read
17 Min Read
maps, google maps, navigation
Photo by deepanker70 on Pixabay

CokroNesia – Dalam era digital saat ini, mengukur jarak telah menjadi lebih mudah dan efisien berkat teknologi peta digital seperti Google Maps.

Keberadaan alat ini memberikan manfaat yang signifikan tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam berbagai kegiatan profesional.

Penggunaan Google Maps untuk mengukur jarak dapat membantu dalam berbagai aspek, mulai dari perencanaan perjalanan, olahraga, hingga logistik.

Salah satu manfaat utama mengukur jarak di Google Maps adalah kemudahan dalam perencanaan perjalanan.

Dengan mengetahui jarak antara dua lokasi, seseorang dapat merencanakan rute terbaik, memperkirakan waktu tempuh, dan bahkan menghitung biaya bahan bakar.

Para pelancong dan pelajar yang bepergian ke tempat-tempat baru bisa memanfaatkan fitur ini untuk memastikan perjalanan mereka efisien dan bebas hambatan.

Dalam aktivitas olahraga seperti bersepeda atau lari, mengukur jarak juga sangat penting. Olahragawan dapat memanfaatkan Google Maps untuk merencanakan rute latihan yang sesuai dengan target kebugaran mereka.

Dengan mengetahui jarak yang harus ditempuh, pelari atau pesepeda dapat mengatur intensitas latihan mereka dan melacak kemajuan dari waktu ke waktu.

Bagi keperluan logistik, pengukuran jarak di Google Maps menjadi alat yang sangat berguna untuk bisnis.

Perusahaan pengiriman dan jasa logistik dapat menghitung rute terpendek dan teraman untuk mengirim barang, yang pada gilirannya dapat menghemat waktu dan biaya operasional.

Perusahaan ini juga bisa memberikan estimasi waktu pengiriman yang lebih akurat kepada pelanggan mereka.

Secara keseluruhan, kemampuan untuk mengukur jarak dengan mudah di Google Maps memberikan berbagai manfaat praktis yang tidak bisa diabaikan.

Baik untuk keperluan pribadi maupun profesional, fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan yang lebih informasi, efisien, dan hemat biaya.

Google Maps menyediakan fitur yang sangat berguna bagi pengguna versi desktop dalam mengukur jarak antara dua titik atau lebih.

Untuk memulai, pertama-tama buka Google Maps pada peramban web pilihan Anda dengan mengetikkan alamat url https://maps.google.com. Setelah peta terbuka, pastikan Anda sudah masuk ke akun Google Anda agar fitur-fitur tambahan bisa diakses.

Langkah berikutnya adalah menentukan titik awal pengukuran. Klik kanan pada lokasi awal yang diinginkan pada peta, hingga muncul menu konteks.

Dalam menu tersebut, pilih opsi “Ukurlah jarak”. Setelah opsi ini dipilih, akan muncul sebuah titik hitam kecil sebagai titik awal pengukuran.

Untuk langkah selanjutnya, tentukan titik akhir atau tujuan pengukuran Anda. Dengan menggunakan kursor, klik pada lokasi tujuan pada peta.

Sebuah garis lurus akan muncul dari titik awal ke titik tujuan, yang menunjukkan jarak antara dua titik tersebut.

Jika Anda ingin menambahkan titik antara atau menyusun jalur dengan beberapa tikungan, Anda dapat terus mengklik pada lokasi-lokasi baru di peta, dan Google Maps akan otomatis menyesuaikan jalur serta menghitung keseluruhan jarak.

Hasil pengukuran dapat dilihat di bagian bawah layar dalam satuan yang diinginkan, seperti kilometer atau mil.

Hal ini mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi akurat mengenai jarak dari suatu lokasi ke lokasi lain, yang sangat bermanfaat untuk berbagai keperluan, baik itu perencanaan perjalanan, pengiriman barang, atau kebutuhan lainnya.

Untuk menghapus pengukuran dan memulai proses baru, cukup klik kanan pada titik mana saja di peta dan pilih opsi “Hapus pengukuran”.

Ini akan mengembalikan peta ke kondisi semula, memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran baru dengan langkah-langkah yang sama seperti dijelaskan di atas.

Dengan menggunakan fitur pengukur jarak di Google Maps versi desktop, pengguna dapat dengan mudah dan cepat menghitung jarak antara berbagai titik, memfasilitasi perencanaan perjalanan dan keputusan logistik yang lebih efektif.

Mengukur Jarak dengan Google Maps di Aplikasi Mobile

Untuk mengukur jarak menggunakan Google Maps di aplikasi mobile, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

Metode ini berlaku baik untuk perangkat Android maupun iPhone, sehingga bisa diakses oleh sebagian besar pengguna smartphone saat ini.

Langkah-langkah di Android

1. Buka aplikasi Google Maps di perangkat Android Anda.

2. Cari lokasi awal di peta dengan mengetiknya di kolom pencarian atau dengan menekan pada peta.

3. Ketuk dan tahan lokasi awal hingga pin merah muncul di peta.

4. Di bagian bawah layar, ketuk nama atau alamat lokasi tersebut.

5. Gulir ke bawah pada menu yang muncul dan pilih opsi “Ukuran Jarak”.

6. Seret peta untuk menyesuaikan titik kedua. Anda juga bisa menambah titik lain dengan memilih opsi “Tambah Titik”.

7. Jarak antara kedua lokasi (atau lebih) akan ditampilkan di bagian bawah layar.

Langkah-langkah di iPhone

1. Unduh dan buka aplikasi Google Maps di iPhone Anda.

2. Cari lokasi awal atau tentukan lokasi awal dengan mengetuk peta.

3. Pilih dan tahan lokasi awal sampai pin merah muncul.

4. Tekan informasi lokasi di bagian bawah layar.

5. Pilih opsi “Ukuran Jarak” dari menu yang ditampilkan.

6. Pindahkan peta hingga titik kedua berada di lokasi yang diinginkan. Tekan opsi “Tambah Titik” untuk menambahkan lebih banyak titik.

7. Jarak yang diukur akan muncul di bagian bawah layar.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mengukur jarak menggunakan Google Maps di perangkat mobile menjadi sangat mudah dan praktis.

Hal ini sangat berguna untuk perencanaan perjalanan, analisis rute, atau sekadar mengetahui jarak antara dua lokasi.

Menggunakan Fitur ‘Add Destination’ untuk Mengukur Jarak Multi Tujuan

Google Maps memungkinkan pengguna untuk mengukur jarak antara beberapa titik dengan fitur ‘Add Destination’.

Fitur ini sangat berguna bagi mereka yang merencanakan perjalanan dengan banyak pemberhentian, memastikan rute yang diambil adalah yang paling efisien.

Dengan menambahkan beberapa tujuan, pengguna dapat memetakan seluruh rute dan mendapatkan gambaran lengkap tentang jarak yang akan ditempuh.

Langkah pertama adalah membuka aplikasi Google Maps dan memasukkan tujuan awal di kolom pencarian.

Setelah rute ke tujuan pertama muncul, pilih opsi ‘Add Destination’ yang biasanya ditandai dengan simbol ‘+’ atau ‘Tambah Tujuan’.

Masukkan tujuan berikutnya, dan Google Maps akan secara otomatis menghitung jarak antara semua titik yang telah ditambahkan.

Contohnya, bayangkan Anda merencanakan perjalanan antar kota dari Jakarta ke Bandung, kemudian lanjut ke Yogyakarta, dan akhirnya menuju Surabaya.

Ketika Anda menambahkan masing-masing kota sebagai tujuan, Google Maps akan memberikan rincian jarak dari Jakarta ke Bandung, lalu Bandung ke Yogyakarta, dan seterusnya hingga ke Surabaya.

Ini memberikan pandangan menyeluruh tentang total jarak tempuh serta waktu perjalanan yang dibutuhkan.

Selain itu, fitur ini sangat bermanfaat untuk penggunaan sehari-hari seperti rute pengiriman barang bagi perusahaan logistik, perencanaan perjalanan oleh agen travel, atau sekadar mengatur agenda perjalanan pribadi yang melibatkan banyak lokasi.

Dengan fitur ‘Add Destination’, pengguna juga dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan rute mereka, seperti menghindari jalan tol atau memilih jalan yang lebih cepat.

Semua ini adalah bagian dari fungsi Google Maps yang membuat pengalaman pengguna semakin praktis dan efisien.

Penting untuk diingat bahwa selain menambahkan tujuan, pengguna juga dapat menghapus atau mengubah urutan tujuan sesuai kebutuhan.

Fleksibilitas ini menambah kenyamanan dalam merencanakan perjalanan dan memastikan bahwa pengguna mendapatkan hasil yang paling akurat dan sesuai dengan keperluan mereka.

Mengukur Jarak dengan Garis Lurus di Google Maps

Google Maps menyediakan fitur pengukur jarak garis lurus yang sangat berguna untuk berbagai kebutuhan.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengukur jarak dua titik dengan garis lurus, tanpa mempedulikan jalan atau rute yang ada.

Penggunaannya sangat sederhana dan bisa diaplikasikan langsung dari desktop maupun aplikasi ponsel.

Untuk menggunakan fitur ini, langkah pertama adalah membuka Google Maps dan menentukan lokasi pertama yang akan diukur. Klik kanan pada titik tersebut, lalu pilih opsi “Measure distance” atau “Ukur jarak”.

Setelah itu, tentukan titik kedua yang diinginkan dengan mengklik lokasi tersebut. Google Maps akan secara otomatis menampilkan jarak antara kedua titik dalam satuan meter atau kilometer.

Metode pengukuran garis lurus ini cocok digunakan dalam berbagai situasi. Salah satu contohnya adalah ketika Anda ingin mengetahui jarak udara langsung antara dua tempat—seperti antara dua kota atau dua titik geografis penting.

Fitur ini juga sangat kuat untuk keperluan penelitian geografi, mencari jalan terpendek tanpa mempertimbangkan pembatasan jalan, atau untuk olahraga udara seperti penerbangan dan paralayang di mana rute lurus lebih relevan dibanding mengukur jarak melalui jalan darat.

Kelebihan utama dari pengukuran garis lurus adalah keakuratannya yang tinggi dalam memberikan jarak langsung antara dua lokasi.

Selain itu, pengguna tidak perlu mengkhawatirkan perlintasan atau perubahan rute di antara dua titik.

Ini sangat menghemat waktu dan memberikan perspektif yang berbeda dibanding pengukuran jarak menggunakan rute reguler.

Namun, perlu dicatat bahwa fitur ini tidak mempertimbangkan kondisi medan atau infrastruktur yang ada di antara dua titik.

Oleh karena itu, meskipun pengukuran ini sangat cocok untuk kasus-kasus khusus, untuk pengukuran jarak di kehidupan sehari-hari atau keperluan navigasi, pengukuran rute jalan reguler tetaplah yang paling relevan.

Memanfaatkan Tools Eksternal untuk Pengukuran Jarak di Google Maps

Selain menggunakan fitur bawaan di Google Maps, terdapat sejumlah tools eksternal yang dapat diandalkan untuk melakukan pengukuran jarak dengan cara yang lebih mudah dan praktis.

Beberapa tools tersebut menyediakan fitur tambahan yang bisa memberikan detail pengukuran lebih lanjut. Mari kita pelajari dua contoh tools ini beserta kelebihan dan kekurangannya.

Daftlogic Distance Calculator

Daftlogic Distance Calculator adalah salah satu tool populer yang digunakan untuk mengukur jarak di Google Maps dengan presisi tinggi. Tool ini memungkinkan pengguna untuk membuat rute kustom dengan menambahkan beberapa titik atau “waypoints”.

Ini sangat berguna untuk menghitung jarak total dari perjalanan yang berliku-liku atau tidak langsung.

Kelebihan:

1. Kemudahan penggunaan: Antarmuka yang intuitif dan langsung bisa digunakan tanpa perlu banyak penjelasan.

2. Detail pengukuran: Selain menampilkan jarak total, tool ini juga menunjukkan jarak antar titik, memberikan gambaran lebih lengkap tentang perjalanan tersebut.

3. Ekspor data: Pengguna dapat menyimpan hasil pengukurannya dalam format CSV atau KML, yang bisa dianalisis lebih lanjut dengan aplikasi lain.

Kekurangan:

1. Ketergantungan pada koneksi internet: Seperti banyak tool berbasis web lainnya, Daftlogic membutuhkan koneksi internet yang stabil untuk berfungsi dengan baik.

2. Tidak ada aplikasi mobile: Saat ini, Daftlogic hanya tersedia dalam bentuk situs web, sehingga kurang praktis untuk pengguna yang ingin melakukan pengukuran di lapangan tanpa laptop.

GPS Visualizer

GPS Visualizer adalah alat serbaguna yang tidak hanya menawarkan pengukuran jarak di Google Maps, tetapi juga berbagai fitur lain terkait data GPS. Dengan tool ini, pengguna bisa mengunggah file GPS mereka sendiri dan melakukan visualisasi jalur atau rute yang diambil.

Kelebihan:

1. Fitur tambahan: Selain mengukur jarak, GPS Visualizer bisa digunakan untuk mengubah format file GPS, serta membuat peta kustom yang sangat rinci.

2. Fleksibilitas: Tool ini mendukung berbagai format file GPS, sehingga sangat bermanfaat bagi pengguna yang sering bekerja dengan data GPS.

3. Peta topografi: Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan untuk menampilkan peta topografi, membantu pengguna dalam memahami elevasi rute yang diambil.

Kekurangan:

1. Kurva belajar: Karena banyaknya fitur yang ditawarkan, pengguna baru mungkin memerlukan waktu untuk memahami dan memanfaatkan seluruh potensi dari GPS Visualizer.

2. Antarmuka: Meskipun fungsional, antarmuka GPS Visualizer bisa merasa ketinggalan jaman dan tidak seintuitif tool lainnya seperti Daftlogic.

Dengan memanfaatkan tools eksternal seperti Daftlogic Distance Calculator dan GPS Visualizer, pengguna dapat memperoleh data pengukuran yang lebih komprehensif dan bermanfaat dalam berbagai kegiatan atau pekerjaan yang membutuhkan informasi jarak. Pemilihan tool yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik dan preferensi pengguna tersebut.

Tips dan Trik untuk Pengukuran Jarak yang Lebih Akurat di Google Maps

Google Maps adalah alat yang sangat berguna untuk pengukuran jarak, tetapi beberapa langkah tambahan dapat membantu Anda mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Pertama, pastikan untuk menentukan titik awal dan akhir dengan presisi. Ini bisa dilakukan dengan memperbesar peta dan memastikan marker ditempatkan tepat di lokasi yang diinginkan. Ketelitian ini dapat membuat perbedaan besar dalam hasil pengukuran jarak.

Menggunakan mode satelit merupakan cara lain untuk meningkatkan akurasi pengukuran. Mode satelit menyediakan gambar yang lebih detail dari permukaan bumi, memudahkan identifikasi jalan, bangunan, dan landmark.

Dengan melihat detail ini, Anda dapat menandai titik lebih akurat dibandingkan menggunakan peta standar yang mungkin tidak menunjukkan semua fitur geografis.

Selain itu, memperbesar peta hingga level maksimal sebelum menandai titik dan menghitung jarak sangat disarankan. Zooming in memungkinkan Anda melihat jalan kecil dan elemen lain yang mungkin terlewatkan pada tingkat zoom yang lebih rendah.

Hal ini membantu memastikan bahwa pengukuran mengikuti jalur sebenarnya yang lebih mendukung akurasi.

Untuk pengukuran jarak yang lebih detail, Anda juga bisa menggunakan fitur “Measure Distance” (Mengukur Jarak) di Google Maps. Fitur ini memungkinkan Anda menambahkan beberapa titik pada rute yang ingin Anda ukur.

Dengan menambahkan beberapa titik, Anda tidak hanya mengukur jarak dari titik A ke titik B, tetapi juga detail setiap belokan dan lengkungan pada jalur yang diambil.

Ini sangat bermanfaat saat mengukur jarak di wilayah perkotaan dengan banyak belokan dan jalan kecil.

Terakhir, pastikan untuk selalu memperbarui aplikasi Google Maps Anda. Pembaruan bisa memperbaiki bug dan menambahkan fitur yang dapat meningkatkan akurasi pengukuran jarak Anda.

Dengan mengikuti tips dan trik ini, Anda akan mendapatkan hasil pengukuran yang lebih tepat dan andal di Google Maps.

Penerapan dalam Hidup Sehari-hari

Mengukur jarak di Google Maps sekarang menjadi lebih mudah dan praktis dengan berbagai metode yang telah kita bahas.

Pendekatan-pendekatan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam menentukan cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dengan menggunakan Google Maps, pengguna dapat mengukur jarak antara dua titik secara langsung, memanfaatkan fitur rute, atau bahkan menggunakan fitur pengukur jarak yang lebih canggih bagi para profesional.

Setiap metode memiliki keunggulan dan manfaat masing-masing.

Misalnya, pengukuran langsung antara dua titik sangat berguna bagi pejalan kaki atau pesepeda yang ingin mengetahui jarak tempuh tercepat antara lokasi awal dan tujuan mereka.

Bagi mereka yang sering melakukan perjalanan darat, terutama pengemudi atau pengendara sepeda motor, fitur rute Google Maps memberikan estimasi jarak dan waktu tempuh yang sangat akurat, serta menginformasikan kondisi lalu lintas terkini.

Fitur ini bermanfaat untuk merencanakan rute terbaik dan menghindari kemacetan.

Bagi para profesional seperti arsitek, insinyur, atau perencana kota, pengukuran jarak yang lebih rumit dan presisi bisa dilakukan dengan menggunakan alat pengukur jarak khusus yang tersedia di Google Maps.

Kemampuan untuk mengukur area, perimeter, dan jarak spesifik membantu dalam proses perencanaan proyek dan analisis geospasial.

Pilihan metode pengukuran yang beragam ini telah memudahkan banyak orang untuk mencapai tujuan mereka dengan lebih efisien.

Dari jarak berjalan kaki yang sederhana, hingga perencanaan rute perjalanan harian, dan kebutuhan analisis profesional, semua dapat diakomodasi dengan baik.

Mengintegrasikan Google Maps dalam aktivitas sehari-hari memperlihatkan betapa teknologi dapat meningkatkan produktifitas dan kenyamanan hidup kita.

Share This Article