CokroNesia – Semakin canggih suatu teknologi maka hidup pun semakin kompleks. Perubahan hidup dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan. Apalagi Tren gaya hidup “Yolo” yang semakin populer. Namun ada dampak negatif dari gaya hidup yolo yang harus kamu tahu.
Gaya hidup “yolo” menanamkan prinsip dan arti kamu hanya hidup sekali. Oleh karena itu, banyak generasi muda yang tergerus dan mengalami krisis keuangan akibat dampak negatif dari gaya hidup yolo.
Dampak negatif dari gaya hidup yolo akan sangat dirasakan saat kamu sudah melakukan apa yang kamu mau. Karena prinsip dasar dari tren gaya hidup yolo ini menjadikan seseorang harus mengikuti apa yang diinginkan pada saat itu.
Tentu ini memaksa seseorang untuk mengikuti kemauan, sehingga uang gaji yang di dapat akan habis karena kesenangan sesaat tanpa bisa menyisihkan gaji. Tentu ini sangat berbahaya bagi generasi muda.
Apa itu Yolo ?
Saat ini yolo telah berkembang sangat pesat dan menjadi tren gaya hidup baru yang sudah menjamur dan melekat pada generasi muda. Prinsip ini menekankan keinginan dan kepuasan adalah hal yang utama dan harus dilaksanakan tanpa memikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.
Apa itu Gaya Hidup Yolo ?
Yolo merupakan istilah dan singkatan yang diambil dari Bahasa inggris yaitu “ You only live once “. Tren gaya hidup ini menekankan pada keinginan dan kepuasan semata. Gaya hidup yolo mengharuskan seseorang menjalani hidup dalam kesenangan yang tidak memikirkan resiko di masa depan.
Tentu ini akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan finansial kamu di masa depan. Hal ini akibat dari kebiasaan yang mengutamakan kepuasan saat ini dan tidak memikirkan perihal finansial di masa depan.
Apa saja Ciri dari Gaya Hidup Yolo ?
Tren gaya hidup yolo memang terlihat sangat menyenangkan dan memuaskan. Namun yang perlu kamu waspadai adalah tren gaya hidup ini memiliki dampak negatif di masa depan. Adapun ciri-ciri dari gaya hidup yolo sebagai berikut, antara lain:
1. Menabung Jika ada Uang Sisa
Menabung adalah hal positif yang harus kamu lakukan. Menabung dapat membantu kamu dalam hal keuangan di masa depan apabila kamu membutuhkan. Jika kamu tidak menyisihkan uang untuk ditabung, maka kamu akan kesulitan ketika tiba-tiba menghadapi situasi keuangan yang sulit.
Hal ini harus segera dihentikan, jika tidak maka krisis keuangan yang akan kamu alami nantinya membawa dampak buruk dan akan membawa kamu ke dalam jerat hutang.
2. Boros dan Suka Belanja Barang yang tidak Dibutuhkan
Gaya hidup yolo memunculkan perilaku yang konsumtif dan cenderung boros. Hal ini karena gaya hidup yolo tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan hanya untuk memuaskan keinginan saat ini. Ini menjadi masalah yang serius untuk masa depan apabila dilakukan secara berulang.
3. Tidak Punya Perencanaan Keuangan yang Baik
Orang dengan gaya hidup YOLO seringkali tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Hal ini karena mereka cenderung hanya memikirkan kesenangan saat ini tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi di masa depan. Padahal sebuah perencanaan keuangan yang baik dapat membantu kamu mengelola uang dengan lebih efektif dan mencapai tujuan keuangan.
4. Pendapatan tidak Sebanding dengan Pengeluaran
Ciri dari gaya hidup yolo adalah tidak seimbangnya antara pengeluaran dengan pemasukan. Hal ini bisa menjadi masalah besar jika dilakukan secara terus-menerus karena dapat menyebabkan kamu terus menerus meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
5. Selalu Berhutang Untuk Memuaskan Keinginan
Hutang adalah suatu hal yang sangat menegerikan dan harus di hindari. Namun dalam gaya hidup yolo, berhutang dan memiliki hutang demi memuaskan keinginan di anggap sesuatu yang biasa dan wajar. Padahal, hal ini dapat mengakibatkan beban finansial yang besar di masa depan.
Itulah dampak negatif dari gaya hidup yolo yang harus kamu tahu dan kamu waspadai. Semoga artikel ini bermanfaat.
