Fakta di Balik Klaim Hemat BBM Toyota Raize, di Kota Hanya 11-an Km/Liter?

Erni R. P.
16 Min Read
16 Min Read
time lapse photography of white sport utility vehicle

CokroNesia – Toyota Raize telah menjadi salah satu pilihan favorit di segmen SUV compact dalam pasar otomotif Indonesia sejak diluncurkan. Daya tarik utamanya datang dari desain yang modern dan dinamis, serta beragam fitur canggih yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini.

Posisi Raize sebagai kendaraan yang ideal untuk penggunaan sehari-hari diperkuat dengan kesan stylish yang membuatnya menonjol di jalanan kota.

SUV compact ini bukan hanya menjadi primadona di antara mereka yang mencari kendaraan keluarga kecil, tetapi juga merangkul para pengemudi muda yang ingin tampil trendy.

Kombinasi antara dimensi yang kompak dan ground clearance yang tinggi menjadikan Raize cocok untuk berbagai kondisi jalan, baik di perkotaan maupun di area suburban.

Desain interiornya yang ergonomis serta teknologi infotainment yang up-to-date juga mendapat banyak pujian dari pengguna.

Salah satu faktor yang membuat Toyota Raize semakin diminati adalah klaim perusahaan mengenai efisiensi bahan bakarnya.

Dalam dunia mobilitas yang semakin sadar akan pentingnya penghematan BBM, klaim seperti ini tentunya memikat banyak calon pembeli.

Raize dipromosikan sebagai kendaraan yang tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi juga memberikan performa yang memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Namun, klaim efisiensi bahan bakar ini menimbulkan berbagai pertanyaan dan diskusi di kalangan konsumen dan pecinta otomotif. Banyak yang bertanya-tanya, apakah klaim ini benar-benar dapat dibuktikan dalam penggunaan nyata di jalanan perkotaan?

Konsumsi bahan bakar yang efisien diharapkan dapat mengurangi biaya operasional dan memberikan keuntungan lebih bagi pemilik mobil.

Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai fakta konsumsi BBM Toyota Raize saat digunakan di kota, memberikan pemahaman yang lebih mendalam serta analisis yang objektif dari klaim tersebut.

Spesifikasi Mesin Toyota Raize

Toyota Raize hadir dengan dua varian mesin yang menawarkan performa dan efisiensi bahan bakar yang berbeda: mesin 1.0L turbo dan 1.2L naturally aspirated (NA).

Setiap tipe mesin memiliki keunggulan tersendiri yang dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar, baik di dalam kota maupun di luar kota.

Varian pertama, mesin 1.0L turbo, merupakan salah satu andalan Toyota Raize. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 98 PS dan torsi puncak 140 Nm.

Dengan teknologi turbocharged, mesin 1.0L ini dirancang untuk memberikan performa yang responsif dan efisien. Konsumsi bahan bakar untuk varian ini dapat mencapai 11 km per liter di kondisi perkotaan.

Hal ini disebabkan oleh teknologi turbo yang memaksimalkan tenaga saat di butuhkan tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.

Sementara itu, varian kedua, mesin 1.2L naturally aspirated, menawarkan performa yang lebih tenang dengan tenaga maksimum sebesar 88 PS dan torsi 113 Nm.

Mesin ini tidak dilengkapi dengan turbo, sehingga lebih mengandalkan volume dan efisiensi bahan bakar alami dari pembakaran dalam silinder.

Konsumsi bahan bakar untuk mesin 1.2L NA ini bisa lebih hemat, sekitar 12-13 km per liter di kondisi perkotaan, tergantung gaya berkendara dan kondisi lalu lintas.

Kedua tipe mesin Toyota Raize dilengkapi dengan dual VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) yang membantu optimasi waktu katup pembakaran, sehingga dapat lebih efisien dalam konsumsi BBM.

Kombinasi pemasangan mesin dengan transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) juga turut membantu meningkatkan efisiensi, dengan perpindahan gigi yang halus dan menjaga putaran mesin tetap dalam rentang ekonomis.

Dengan pilihan dua tipe mesin ini, Toyota Raize berusaha memenuhi kebutuhan pengemudi yang berbeda, baik yang menginginkan performa tinggi dengan mesin turbo atau efisiensi maksimal dengan mesin naturally aspirated.

Klaim Resmi Konsumsi BBM dari Toyota

Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia, selalu menempatkan efisiensi bahan bakar sebagai salah satu nilai jual utama produk-produk kendaraan mereka. Hal ini tercermin pada model terbaru mereka, Toyota Raize.

Dalam berbagai materi promosi dan iklan, Toyota secara resmi mengklaim bahwa Raize memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, baik untuk penggunaan di dalam kota maupun di luar kota.

Berdasarkan data resmi yang dirilis oleh Toyota, mobil ini memiliki konsumsi bahan bakar sekitar 11-12 km/liter saat digunakan di dalam kota.

Angka ini menunjukkan bahwa Raize termasuk dalam kategori kendaraan yang hemat energi, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang memperhatikan biaya operasional harian.

Klaim efisiensi ini didukung oleh teknologi terbaru yang diterapkan Toyota, seperti mesin turbocharged yang mampu memberikan performa optimal dengan konsumsi bahan bakar minimal.

Untuk penggunaan di luar kota atau pada situasi jalan raya, Toyota Raize diklaim mampu mencapai konsumsi bahan bakar lebih dari 18 km/liter.

Angka ini menunjukkan bahwa performa kendaraan bisa lebih maksimal di jalan dengan kondisi yang lebih stabil dan laju kecepatan yang lebih konsisten.

Sistem transmisi dan aerodinamika kendaraan juga didesain untuk mendukung efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi pada kecepatan konstan.

Klaim ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan sekaligus ekonomis bagi penggunanya.

Dengan kombinasi teknologi canggih dan desain efisien, Toyota Raize dipromosikan sebagai pilihan tepat bagi konsumen yang mencari kendaraan dengan konsumsi bahan bakar yang rendah tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan berkendara.

Share This Article