Investasi Trading Crypto: Memahami Dunia Mata Uang Digital dan Strategi Berinvestasi

Moh. Imam Baidowi
By Moh. Imam Baidowi - Moh. Imam Baidowi
4 Min Read
4 Min Read
a pile of gold and silver coins sitting on top of a red blanket
Photo by Traxer on Unsplash

CokroNesia – Dalam era digital yang semakin maju, investasi trading crypto mengambil peran penting sebagai alternatif investasi. 

Investasi trading crypto memiliki nilai mata uang kripto (cryptocurrency) yang sangat populer dan memiliki nilai tukar sangat besar. 

Sangat disayangkan apabila kamu tidak melakukan investasi trading crypto. Sebelum terjun pasa dunia trading, pastikan kamu memahami bagaimana cara mainnya. 

Bitcoin, Ethereum, dan berbagai kripto lainnya telah menarik perhatian banyak orang. Namun, apa sebenarnya trading crypto itu? Bagaimana cara melakukannya? Mari kita eksplorasi bersama.

Apakah Trading Crypto Legal? 

Saat ini trading crypto sudah memiliki ijin dan sudah legal di Indonesia. Hal ini mengacu pada pengesahan yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan yang menyetujui bahwa bitcoin dan aset crypto merupakan suatu komoditas. 

Dengan hal ini, aset yang kamu miliki di dalam crypto secara hukum adalah sah yang masuk dalam komoditas. 

Crypto juga diawasi oleh ojk dan Bappebti. Hal ini karena aset crypto merupakan aset yang tidak berwujud dan merupakan komoditas aset yang diperjualbelikan di pasar bursa berjangka. 

Apa Itu Trading Crypto?

Trading crypto adalah aktivitas membeli dan menjual mata uang digital (kripto) dengan tujuan memperoleh keuntungan. Berbeda dengan saham yang diperdagangkan di bursa saham konvensional, kripto diperdagangkan di platform khusus yang beroperasi 24 jam sehari.

Beberapa istilah yang perlu dipahami dalam dunia crypto, antara lain:

– Cryptocurrency: Aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk mengamankan transaksi dan menciptakan unit mata uang digital.

– Volatilitas: Nilai kripto dapat berfluktuasi secara dramatis dalam waktu singkat.

– Wallet: Tempat penyimpanan kripto yang kamu miliki. Fitur ini merupakan fitur yang dapat kamu gunakan untuk menyimpan, menjual dan membeli aset crypto. 

Bagaimana Cara Berinvestasi dalam Trading Crypto? 

1. Pilih Cryptocurrency: Pertama, tentukan jenis kripto yang ingin kamu miliki. Bitcoin (BTC) adalah yang paling terkenal, tetapi ada banyak pilihan lain seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Cardano (ADA).

2. Buka Akun di Platform Trading: Daftar di platform kripto seperti Binance, Coinbase, atau Kraken. Verifikasi identitas kamu dan atur keamanan akun dengan baik.

3. Deposit Dana: Isi saldo akun kamu dengan uang fiat (misalnya, USD) atau kripto lainnya.

4. Analisis dan Strategi: Pelajari tren pasar, analisis teknikal, dan fundamental. Tentukan strategi trading kamu (misalnya, day trading, swing trading, atau hodling).

5. Transaksi: Beli atau jual kripto sesuai dengan analisis kamu. Gunakan stop loss untuk mengurangi risiko. Dengan memahami manajemen dan perubahan pasar yang sangat singkat, akan membantu kamu dari resiko lost. 

6. Pemantauan: Pantau portofolio kamu secara berkala. Harga kripto bisa berubah dengan sangat cepat. Hal ini dipengaruhi oleh saham dunia dan ekonomi dunia. 

Kesalahan yang Harus Dihindari

– Overtrading: Jangan terlalu sering bertransaksi karena volatilitas tinggi. 

– Tidak Mengelola Risiko: Tetapkan batasan kerugian dan keuntungan. Dengan memberikan batasan wajar, maka kamu dapat mengelola aset kamu dengan baik. 

– Mengabaikan Analisis: Jangan hanya mengandalkan insting. Analisis pasar dan ekonomi dunia akan menghindari kamu dari kesalahan. 

Trading crypto adalah tantangan yang menarik. Selalu belajar, beradaptasi, dan ingat bahwa kripto memiliki risiko tinggi.

Itulah penjelasan singkat tentang apa itu investasi trading crypto. Dengan memahami penjelasan diatas, akan membuat kamu lebih yakin, percaya diri dan mampu bermain investasi trading crypto dengan baik. 

Share This Article