Mesin Mogok Mendadak? Bisa Jadi Gara-Gara Telat Ganti Oli

Erni R. P.
8 Min Read
8 Min Read
close up photography of car wheel

Langkah kedua adalah memastikan bahwa Anda selalu menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

Setiap kendaraan memiliki kebutuhan yang berbeda, baik itu untuk oli sintetis, semi-sintetis, maupun mineral. Menggunakan oli yang tidak sesuai dapat menyebabkan performa mesin menurun dan umur mesin menjadi lebih pendek.

Tindakan ketiga yang perlu dilakukan adalah mengganti oli secara konsisten mengikuti rekomendasi dari produsen kendaraan.

Umumnya, interval penggantian oli adalah setiap 5,000 hingga 10,000 km perjalanan, tergantung pada jenis oli dan penggunaan kendaraan.

Jangan pernah menunda penggantian oli jika sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa oli perlu diganti, seperti suara mesin yang lebih keras atau indikator oli mesin yang menyala di dasbor.

Terakhir, buatlah catatan waktu dan jarak tempuh kendaraan setiap kali Anda mengganti oli. Ini akan mempermudah Anda dalam memonitor jadwal penggantian oli berikutnya.

Dengan mencatatnya, Anda dapat menghindari keterlambatan penggantian dan memastikan mesin selalu dalam kondisi optimal. Pemeliharaan yang tepat akan memberikan performa terbaik dan umur panjang bagi kendaraan Anda.(*)

Share This Article