Modus Baru Maling M-Banking yang Harus Diwaspadai

Moh. Imam Baidowi
By Moh. Imam Baidowi - Moh. Imam Baidowi
17 Min Read
17 Min Read
Space Gray Iphone 6

Modus-modus Baru Maling M-Banking

Dalam era digital saat ini, penggunaan layanan perbankan melalui mobile banking (m-banking) semakin meningkat.

Namun, dengan meningkatnya penggunaan m-banking, para pelaku kejahatan juga semakin kreatif dalam mencari cara untuk mencuri informasi pribadi dan dana nasabah.

Berbagai modus baru maling m-banking telah muncul, yang perlu dikenali dan diwaspadai oleh setiap pengguna.

Salah satu modus paling umum adalah phishing. Dalam teknik ini, pelaku mengirimkan pesan yang tampak resmi, seperti email atau SMS, yang meminta nasabah untuk mengklik tautan dan memasukkan informasi pribadi mereka.

Tautan tersebut biasanya mengarah ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli bank, sehingga nasabah tidak menyadari bahwa mereka sedang memberikan data sensitif kepada penipu.

Selain itu, penggunaan malware juga menjadi ancaman yang serius. Dalam modus ini, perangkat pengguna, seperti ponsel atau komputer, dapat terinfeksi oleh perangkat lunak berbahaya yang diunduh tanpa disadari.

Malware ini dapat mencuri informasi login m-banking, melakukan transaksi tanpa sepengetahuan pengguna, atau bahkan mengontrol perangkat jarak jauh.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui perangkat lunak dan menginstal aplikasi keamanan yang terpercaya.

Social engineering juga merupakan teknik yang sering digunakan oleh pelaku kejahatan.

Dalam pendekatan ini, mereka mencoba membangun kepercayaan dengan calon korban melalui interaksi langsung, seperti melalui telepon atau media sosial.

Pelaku dapat berpura-pura menjadi petugas bank, dan memberikan informasi yang menyesatkan untuk mendapatkan data pribadi dan akses ke rekening korban.

Contoh kasus nyata sering kali memberi gambaran yang lebih jelas mengenai modus-modus tersebut.

Kasus di mana seorang nasabah menerima panggilan dari “petugas bank” yang meminta nomor OTP untuk keperluan verifikasi adalah contoh bagaimana social engineering dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi individu.

Dengan memahami modus-modus baru maling m-banking, diharapkan setiap pengguna dapat lebih waspada dan melindungi diri dari potensi penipuan.

Cara Penjahat Melakukan Aksinya

Pada era digital saat ini, penjahat siber semakin canggih dalam melakukan aksinya untuk membobol rekening m-banking pengguna.

Salah satu metode umum yang digunakan adalah teknik pengiriman pesan palsu, atau yang lebih dikenal dengan istilah phishing.

Dalam hal ini, penjahat akan mengirimkan pesan yang tampak resmi, biasanya melalui SMS, email, atau aplikasi pesan instan.

Dalam pesan tersebut, mereka akan meminta pengguna untuk mengklik tautan yang mengarah ke situs web palsu yang menyerupai situs resmi bank.

Ketika pengguna memasukkan informasi pribadi atau detail akun m-banking mereka, data tersebut akan langsung dikirimkan kepada penjahat.

Selain menggunakan pesan palsu, penjahat juga sering kali menciptakan website yang tampak sah.

Mereka menjadikan website tersebut sangat mirip dengan situs web bank, sehingga pengguna tidak curiga.

Dalam beberapa kasus, penjahat dapat menggunakan teknik untuk mengalihkan alamat URL asli menuju website mereka.

Hal ini membuat pengguna yang tidak waspada terjebak dan memberikan informasi penting yang dibutuhkan untuk mengakses akun mereka.

Para penjahat ini sangat mahir dalam meniru elemen-elemen desain dan tata letak, menjadikan website palsu tersebut sulit dibedakan dari yang asli.

Tak hanya itu, penjahat juga dapat menciptakan aplikasi yang terlihat sah namun sebenarnya berbahaya.

Aplikasi tersebut sering kali mudah diperoleh melalui platform distribusi aplikasi yang tidak resmi.

Setelah terinstal, aplikasi ini dapat meminta izin yang berlebihan, seperti akses ke kontak atau informasi akun bank.

Dengan izin tersebut, penjahat bisa mencuri data pengguna tanpa sepengetahuan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengenali ciri-ciri aplikasi yang mencurigakan dan terus menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat dalam penggunaan layanan m-banking mereka.

Share This Article