Perbandingan teknologi pertanian antara Indonesia, Tiongkok, dan Jepang menunjukkan bahwa masing-masing negara memiliki keunggulan dan tantangan tersendiri.
Tiongkok, misalnya, telah berhasil memanfaatkan teknologi modern dalam meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan drone, teknologi IoT, dan kecerdasan buatan dalam pengelolaan pertanian.
Jepang, di sisi lain, dikenal dengan teknologi agrikultur horizontal dan vertikal yang sangat maju, serta praktik pertanian presisi yang memastikan efisiensi penggunaan sumber daya.
Sementara itu, Indonesia meskipun masih dalam tahap berkembang, telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir dengan penerapan teknologi seperti sistem irigasi pintar dan aplikasi untuk manajemen lahan.
Dari perbandingan ini, ada beberapa hal yang bisa dipelajari setiap negara dari yang lain. Indonesia, misalnya, dapat belajar dari Tiongkok dalam hal adopsi teknologi drone dan IoT untuk meningkatkan efisiensi produksi.
Teknologi pertanian yang diterapkan di Jepang dapat menjadi contoh bagi Indonesia dalam mengembangkan agrikultur vertikal dan pertanian presisi.
Sebaliknya, Tiongkok dan Jepang dapat mempelajari dari Indonesia tentang diversifikasi pertanian tropis dan pemanfaatan lahan sesuai dengan kondisi iklim yang bervariasi.
Untuk mempercepat adopsi teknologi dalam sektor pertanian, beberapa rekomendasi dapat diberikan. Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam bentuk subsidi teknologi pertanian dan pelatihan bagi petani agar mampu menggunakan teknologi modern.
Petani, di sisi lain, harus terbuka dan siap untuk belajar serta mengadopsi teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Para pelaku industri juga diharapkan dapat memberikan dukungan baik dalam bentuk inovasi teknologi maupun kemitraan dengan komunitas petani untuk memastikan teknologi yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lokal.
Dengan kolaborasi dan pembelajaran antar negara, serta dukungan dari pemerintah, petani, dan pelaku industri, masa depan pertanian di Indonesia, Tiongkok, dan Jepang dapat melihat pertumbuhan yang semakin pesat dalam adopsi teknologi yang berkelanjutan dan menguntungkan bagi semua pihak.(*)
