Perkembangan Sound Sistem di Indonesia

Fauzi
By Fauzi
9 Min Read
9 Min Read
green and black audio mixer

CokroNesia – Pada awal kemunculannya, sound system di Indonesia muncul sebagai inovasi teknologi yang menyulut antusiasme dan rasa ingin tahu masyarakat. Perkenalan sound system modern diawali pada era kolonial Belanda, ketika teknologi ini digunakan dalam berbagai pertunjukan teater dan opera yang digelar di gedung-gedung seni bersejarah.

Kehadiran sound system memberikan peningkatan signifikan pada kualitas audio acara, membuatnya cepat diterima oleh kalangan atas dan masyarakat umum.

Pengaruh dari luar negeri sangat signifikan dalam tahap awal evolusi sound system di Indonesia. Kecanggihan teknologi audio dari Eropa dan Amerika Serikat dibawa oleh para imigran, pebisnis, dan teknisi yang kemudian memperkenalkannya kepada publik Indonesia.

Salah satu tokoh pionir dalam bidang ini adalah Raden Mas Noto Soeroto, seorang bangsawan dan budayawan yang aktif mempromosikan penggunaan sound system dalam acara-acara budaya dan musik tradisional Jawa.

Keterlibatan tokoh-tokoh seperti Noto Soeroto menjadi katalis bagi adaptasi lokal yang kreatif.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat lokal semakin mahir dalam mengembangkan dan mengadaptasi teknologi sound system.

Kreativitas mulai berinovasi dengan mencampurkan teknologi modern dengan elemen budaya lokal, seperti gamelan dan instrumen tradisional lainnya.

Kehadiran sound system tak hanya mempermudah komunikasi dalam acara besar seperti panggung-panggung musik dan festival, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi dan seni di Indonesia.

Sound system akhirnya menjadi bagian integral dari berbagai jenis acara, mulai dari konser musik, teater, hingga event-event besar seperti perayaan kemerdekaan dan upacara keagamaan. Kemajuan dalam teknologi sound system terus berlangsung dan membuka jalan bagi generasi baru penggemar dan profesional audio di Indonesia.

Nama-nama besar seperti Remaco dan Panggung Gembira menjadi bukti nyata bagaimana sound system tidak hanya berkembang, tetapi juga mengakar kuat dalam budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia.

Kreativitas Lokal dan Inovasi dalam Sound System

Perkembangan sound system di Indonesia banyak dipengaruhi oleh kreativitas lokal dan inovasi yang dilakukan oleh para ahli di bidang ini.

Meski teknologi sound system awalnya diimpor dan diadopsi dari Barat, para pelakunya di Indonesia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyesuaikan dan mengembangkan teknologi tersebut agar sesuai dengan kondisi lokal.

Adaptasi ini tidak hanya melibatkan perangkat teknologi tetapi juga bahan dan teknik yang khas Indonesia.

Salah satu contohnya adalah penggunaan bambu sebagai material utama untuk pembuatan speaker. Bambu yang tumbuh subur di Indonesia ternyata memiliki sifat akustik yang sangat baik.

Beberapa praktisi sound system lokal seperti komunitas ‘Bambu Beat’ di Bandung telah membuktikan bahwa bahan alami ini bisa menghasilkan kualitas suara yang baik sekaligus ramah lingkungan.

Mereka menggabungkan bambu dengan teknologi modern seperti amplifier digital untuk menciptakan perangkat yang tidak hanya inovatif tapi juga memanfaatkan sumber daya lokal.

Contoh lain adalah inovasi yang dilakukan oleh seorang ahli sound system asal Yogyakarta, Taufik Triadi. Taufik, yang memulai karirnya sebagai teknisi sound system pada acara-acara lokal, kini telah menciptakan berbagai peralatan sound system yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Salah satu produk inovatifnya adalah ‘Soundmobile’, sistem sound yang bisa dipindahkan dan digunakan di berbagai jenis acara, mulai dari konser musik hingga acara pernikahan.

Taufik mengambil ide ini setelah mengamati kebutuhan akan sistem sound yang fleksibel di acara-acara kecil hingga menengah yang sering memiliki keterbatasan infrastruktur.

Inovasi dalam penggunaan material lokal dan adaptasi teknologi ini menunjukkan bahwa kreativitas lokal tidak kalah bersaing di panggung teknologi global.

Para ahli dan praktisi sound system di Indonesia terus mendorong batas kreativitas mereka, menghadirkan solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga berakar pada kekayaan sumber daya dan budaya lokal.

Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya menciptakan produk berkualitas tinggi, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi melalui pemanfaatan bahan lokal dan pemberdayaan komunitas setempat.

Nuansa Budaya dalam Penggunaan Sound System di Berbagai Daerah di Indonesia

Penggunaan sound system di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai alat penyampai suara, tetapi juga dipengaruhi oleh kekayaan budaya lokal yang beragam.

Misalnya, di Pulau Jawa, sound system kerap digunakan dalam upacara pernikahan khas seperti ‘ngunduh mantu’, yang membutuhkan suara yang jernih dan merdu untuk gamelan dan sinden.

Suara yang harmonis dianggap mampu menarik keberkahan, sehingga pengaturan sound system dalam acara tersebut menjadi sangat krusial.

Share This Article