Stonks: Ketika Meme Menembus Batas Pasar Saham

Fauzi
By Fauzi
4 Min Read
4 Min Read
a cell phone displaying a stock chart on a red background
Photo by Jack B on Unsplash

CokroNesia – Pada era digital yang semakin kompleks ini, meme telah mengambil peran yang menarik dalam menggambarkan dinamika masyarakat. Salah satu meme yang mencuri perhatian adalah “stonks.”

Nah, CokroNesia mengajak Anda untuk menelusuri bagaimana meme ini menghubungkan diri dengan dunia nyata dan mengapa kita semua terjebak dalam permainan stonks.

Apa Itu Stonks?

Stonks adalah sebuah istilah yang berasal dari plesetan kata “stock” (saham). Dalam dunia nyata, saham adalah bagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan yang diperdagangkan di bursa saham.

Dalam hal ini, Orang dan institusi membeli saham dengan harapan dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi di masa depan. Namun, stonks bukan hanya sekadar saham. Ia adalah simbol surreal yang menggambarkan perasaan kita terhadap pasar saham yang rumit dan seringkali membingungkan.

Mengapa Stonks Menjadi Viral?

Meme stonks pertama kali muncul pada 5 Juni 2017 di Facebook. Ia menampilkan karakter Meme Man, tokoh yang sering muncul dalam meme surreal, berdiri di depan grafik pasar saham. Kata “Stonks” ditambahkan di bawahnya.

Mengapa orang membuat meme ini? Pertanyaan ini sebenarnya mencerminkan perasaan seseorang terhadap pasar saham secara keseluruhan. Seperti Meme Man yang tampak bingung, seseorang juga merasa terombang-ambing oleh kompleksitas pasar saham.

Stonks dalam Konteks Sosial

Meme stonks menjadi lebih menarik ketika kita melihatnya sebagai cerminan hubungan kita dengan pasar saham. Di balik layar, pasar saham sering dikuasai oleh komputer dan tampak semakin terputus dari ekonomi nyata.

Dalam ranah ini, para pelaku pasar, seperti Meme Man, tampil sebagai anonim, berpakaian rapi, dan berwibawa. Humor dalam meme stonks sebenarnya menggambarkan ketidaknyamanan kita terhadap pasar saham yang terkadang membingungkan dan menjengkelkan.

Stonks dan Kita

Kita semua terlibat dalam permainan stonks, entah kita sadari atau tidak. Ketika kita melihat grafik saham naik atau turun, kita merasakan euforia atau kecemasan.

Meme stonks mengajak kita untuk melihat pasar saham dengan sudut pandang yang lebih ringan dan menghibur. Ia mengingatkan kita bahwa di balik angka-angka dan grafik, ada emosi dan keputusan manusia yang mempengaruhi pergerakan stonks.

Apakah Meme Stonks Mempengaruhi Kita?

Meme stonks, meskipun terlihat ringan dan menghibur, sebenarnya memiliki pengaruh yang menarik terhadap persepsi kita tentang pasar saham. Namun, perlu diingat bahwa meme ini lebih cocok sebagai cerminan emosi daripada panduan investasi yang konkret. Berikut beberapa cara meme stonks dapat mempengaruhi kita:

1. Sentimen Emosional

    Meme stonks seringkali menggambarkan ketidaknyamanan dan kebingungan kita terhadap pasar saham. Ketika kita melihat grafik saham naik atau turun, kita mungkin merasa euforia atau kecemasan, sebagaimana yang digambarkan dalam meme. Sentimen ini dapat memengaruhi keputusan investasi kita.

    2. Alarm untuk Tidak Terlalu Serius

      Meme stonks mengajak kita untuk melihat pasar saham dengan sudut pandang yang lebih ringan. Ia mengingatkan kita bahwa di balik angka-angka dan grafik, ada cerita dan emosi yang tak terduga. Namun, kita harus tetap berhati-hati dan tidak mengandalkan meme sebagai satu-satunya panduan investasi.

      3. Kesadaran tentang Kompleksitas

        Meme stonks menggambarkan kompleksitas pasar saham. Ia mengajak kita untuk memahami bahwa di balik setiap transaksi saham, ada faktor-faktor yang lebih dalam, seperti analisis fundamental dan teknikal, serta risiko yang perlu dipertimbangkan.

        Disclaimer: Jadi, sementara meme stonks dapat menghibur, kita tetap harus mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis yang lebih mendalam dan bukan hanya berdasarkan perasaan.

        Meme stonks adalah cerminan ironis tentang bagaimana kita berinteraksi dengan pasar saham. Ia mengajak kita untuk tidak terlalu serius dan mengambil jeda sejenak dari kompleksitas finansial.(*)

        Share This Article