Terapkan Hidup Minimalis Bisa Hemat Energi? Jika iya, Bagaimana Caranya? 

Moh. Imam Baidowi
By Moh. Imam Baidowi - Moh. Imam Baidowi
5 Min Read
5 Min Read
Terapkan Hidup Minimalis Bisa Hemat Energi? Jika iya, Bagaimana Caranya?  (Ilustrasi)

CokroNesia – Gaya hidup minimalis semakin diminati belakangan ini, bukan hanya karena kesederhanaannya tetapi juga karena kemampuannya dalam menghemat energi. Dengan memfokuskan pada apa yang benar-benar penting, gaya hidup ini membantu mengurangi konsumsi energi secara signifikan.

Menerapkan gaya hidup minimalis, sama saja dengan mengulur waktu untuk kamu menjadi manusia yang boros, bahkan dengan menerapkan gaya hidup minimalis, baru saja kamu melakukan pencegahan bagi kamu sendiri untuk menjadi miskin. 

Bayangkan saja, dengan menerapkan gaya hidup minimalis, kamu bisa menghemat banyak pengeluaran yang bersifat konsumtif. Selain itu, secara tidak langsung, kamu juga berperan dan ikut serta dalam upaya mengurangi emisi dan pemborosan terhadap energi yang ada. 

Jika kamu bingung bagaimana cara menerapkan gaya hidup minimalis, kamu perlu membaca dan memahami beberapa paparan singkat dibawah ini, antara lain:

Mengurangi Penggunaan Peralatan Elektronik

Salah satu aspek penting dalam gaya hidup minimalis adalah mengurangi penggunaan peralatan elektronik yang tidak perlu. Menurut data dari International Energy Agency (IEA) tahun 2024, rumah tangga yang mengadopsi gaya hidup minimalis mampu mengurangi konsumsi energi hingga 20%. 

Dengan hanya menggunakan perangkat yang benar-benar dibutuhkan, kita dapat mengurangi jumlah listrik yang digunakan dan sekaligus memperpanjang umur perangkat tersebut.

Memilih Peralatan yang Efisien

Gaya hidup minimalis menekankan penggunaan peralatan yang efisien dan tepat sasaran . Memilih peralatan rumah tangga yang efisien dan memiliki label energi bisa membantu mengurangi penggunaan listrik secara berlebihan. 

Studi dari Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa menggunakan peralatan berlabel energi dapat mengurangi konsumsi listrik hingga 30%. Sebagai contoh, mengganti lampu pijar dengan lampu LED tidak hanya menghemat energi tetapi juga memiliki umur yang lebih panjang.

Mengurangi Sampah dan Memaksimalkan Daur Ulang

Mengadopsi gaya hidup minimalis berarti mengurangi sampah dan memaksimalkan penggunaan kembali barang-barang.

Data dari Waste & Resources Action Programme (WRAP) mengungkapkan bahwa rumah tangga yang mempraktekkan minimalisme mampu mengurangi sampah hingga 25%.

Selain itu, memanfaatkan barang-barang bekas atau daur ulang juga membantu mengurangi energi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang baru.

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan

Selain menghemat energi, gaya hidup minimalis juga memberikan manfaat ekonomi. Dengan hanya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan, kita dapat menghemat uang. 

Menurut laporan dari Financial Times pada tahun 2023, individu yang mengadopsi gaya hidup minimalis mampu menghemat hingga 15% dari pengeluaran bulanan mereka.

Dampaknya terhadap lingkungan juga signifikan, dengan berkurangnya konsumsi energi dan sampah, kita membantu mengurangi jejak karbon kita.

Meminimalisir Pemakaian Energi di Rumah

Sebagai bagian dari gaya hidup minimalis, mengurangi penggunaan energi di rumah adalah langkah penting. Menurut studi dari National Renewable Energy Laboratory (NREL), rumah yang mempraktekkan efisiensi energi melalui penggunaan alat-alat hemat energi dan perilaku hemat energi dapat mengurangi konsumsi energi hingga 40%.

Menggunakan Energi Terbarukan

Mengintegrasikan energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin kecil di rumah juga selaras dengan prinsip hidup minimalis. Data dari Solar Energy Industries Association (SEIA) menunjukkan bahwa penggunaan panel surya di rumah dapat mengurangi tagihan listrik hingga 50% dan mengurangi jejak karbon secara signifikan.

Mendidik Keluarga tentang Efisiensi Energi

Mengadopsi gaya hidup minimalis tidak hanya tentang mengurangi barang-barang, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan kebiasaan seluruh anggota keluarga.

Studi dari European Energy Efficiency Council (E3C) mengungkapkan bahwa pendidikan keluarga tentang efisiensi energi dapat meningkatkan kesadaran dan penghematan energi dalam rumah tangga hingga 25%.

Mengadopsi gaya hidup minimalis membawa banyak manfaat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan peralatan yang tidak perlu, memilih peralatan yang efisien, dan memanfaatkan energi terbarukan, kita dapat menghemat energi secara signifikan. 

Lebih dari itu, perubahan pola pikir dan kebiasaan yang terintegrasi dalam gaya hidup minimalis juga membantu kamu menjadi lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap penggunaan energi.

Dengan pendekatan ini, kamu tidak hanya menghemat energi tetapi juga membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dan orang-orang terdekat.

Share This Article