Tips Agar Cabe Berkualitas, ini Tanaman yang Pedas

Fauzi
By Fauzi
5 Min Read
5 Min Read
red chili on black surface

CokroNesia – Cabe, dengan segala kepedasannya, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan kita. Bagi para pecinta rasa pedas, memerlukan cabe yang berkualitas. Tentunya cabe berkualitas menentukan rasa termasuk pedas loh!

Maka itu, CokroNesia akan menguraikan beberapa tips penting untuk merawat tanaman cabe, yang bukan hanya dari sekadar hobi, tetapi juga sebuah kewajiban. Bagaimana kita bisa menikmati sajian sambal atau masakan pedas tanpa cabe yang berkualitas?

Setelah uraian dari CokroNesia ini, anda bisa mengambil isi artikel sebagai inspirasi untuk merawat tanaman cabe. Tentunya hal ini memerlukan fokus khusus, agar ilmu tentang merawat cabe ini bisa diserap semua.

Cara Merawat Tanaman Cabe

Mari kita membahas ringkas cara merawat tanaman cabe agar menghasilkan buah yang lebat dan berkualitas.

Persiapan Media Semai

Sebelum menanam cabe, persiapkan media semai dengan baik. Gunakan campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, serta sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1. Sterilisasi media semai juga penting untuk mencegah penyakit.

Jangan lupa untuk menjemur media semai, kemudian masukkan ke wadah penyemaian. Polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, kotak telur, atau tray semai adalah pilihan wadah yang cocok.

Benih Berkualitas

Pilih benih cabe yang berkualitas. Rendam benih dalam air bersuhu sekitar 45-50 derajat Celsius selama satu jam. Setelah itu, pilih benih yang mengendap di bawah air. Rendam benih dalam larutan fungisida Previcur N selama satu minggu sebelum penyemaian. Tiriskan benih di atas kertas agar tidak lengket saat proses penyemaian.

Penyemaian yang Tepat

Masukkan benih ke dalam wadah yang berisi media semai, lalu tutup dengan media semai halus. Tutup wadah semai dengan karung plastik, karung goni, atau daun pisang untuk menjaga kelembapannya.

Perawatan Rutin

  • Penyiraman: Pastikan tanaman mendapatkan air yang cukup, terutama saat pertumbuhan aktif atau di musim kemarau. Kemudian jagalah tanah agar tetap lembab, hanya saja dalam hal ini kamu harus mengindari penyemaian yang berlebihan ditakutkan bisa menyebabkan akar membusuk
  • Penyiangan: Bersihkan area sekitar tanaman dari gulma secara rutin.
  • Pemupukan: Berikan pupuk secara berkala untuk mendukung pertumbuhan dan produksi buah cabe.
  • Pengendalian Hama: Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan lakukan tindakan pencegahan.

Paparan Sinar Matahari

Letakkan tanaman cabe di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup. Cahaya matahari membantu proses fotosintesis dan pertumbuhan tanaman.

Mengatasi Tanaman Cabe dari Hama

Berikut adalah beberapa hama utama pada tanaman cabe rawit dan cara pengendaliannya:

  1. Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda):
    Ulat grayak menyerang daun, tunas, dan batang muda tanaman cabe. Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif metomil, fipronil, emamektin benzoat, atau tiametoksam
  2. Lalat Buah (Bactrocera dorsalis):
    Lalat buah menyerang buah pada tanaman cabe rawit, menyebabkan buah menjadi busuk bahkan gugur. Pengendalian lalat buah bisa menggunakan insektisida dengan bahan aktif profenofos, dimetoath, atau metomil, serta memasang perangkap lalat buah metil eugenol
  3. Kutu Daun (Myzuspersicae):
    Kutu daun menghisap cairan pada daun muda tanaman cabe, menghambat pertumbuhan. Pengendalian kutu daun dapat menggunakan pestisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorpirifos, profenofos, atau fipronil.
  4. Thrips (Thrips sp.):
    Hama thrips menyebabkan daun cabai rawit keriting. Pengendalian bisa menggunakan pestisida dengan bahan aktif abamectin, piridaben, klorpirifos, atau diafentiuron.
  5. Tungau (Polyphagotarsonemus latus dan Tetranycus sp.):
    Hama tungau menyerang daun dan mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Pengendalian hama tungau dapat dilakukan dengan pestisida yang sesuai.

Selain itu, ada juga cara alami untuk mengatasi hama semut pada tanaman cabe rawit:

  • Boraks dan Gula: Campurkan boraks dengan gula pasir dan taburkan pada tanaman yang diserang. Jika serangannya luas, campurkan boraks, air, dan gula, lalu aplikasikan dengan cara menyemprot.
  • Cuka: Semprotkan cuka langsung ke tanaman yang diserang oleh semut.

Begitulah informasi tentang cara merawat cabe yang bisa CokroNesia uraikan. Jika terjadi hal diluar dugaan pada cabe anda, silahkan hubungi Dispertan terdekat ya.(*)

Share This Article