Budaya Madura Selain Song Osong Lombhung, Bagaiamana dengan Carok?

Fauzi
By Fauzi
4 Min Read
4 Min Read
woman in black long sleeve shirt and pants holding rope on water

CokroNesia – Song Osong Lombhung merupakan istilah gotong royong yang ada di lingkungan masyarakat Madura. Gotong royong dapat terwujud dalam semangat kebersamaan dan menunjukkan kehidupan yang rukun dan damai dalam masyarakat.

Tradisi ini melibatkan kerjasama untuk mengangkat lumbung secara bersama-sama. Semangat song-osong lombhung dapat ditemui dalam berbagai acara, termasuk panen atau upacara tradisional.

Misalnya, saat petani garam bekerja sama mengumpulkan garam hingga membentuk bukit-bukit garam berwarna putih di seluruh areal pembuatan garam. Semangat gotong royong ini juga tercermin dalam kegiatan sehari-hari, seperti membangun surau desa atau pada saat panen para petani garam

Budaya Madura Selain Song Osong Lombhung

Selain Song Osong Lombhung, di Madura terdapat berbagai kebudayaan yang menarik dan unik. Yuk telusuri rinciannya:

1. Karapan Sapi

Budaya ini digelar setiap tahun pada bulan Agustus atau September. Dalam perlombaan ini, sepasang sapi menarik semacam kereta dari kayu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain.

Trek pacuan biasanya sekitar 100 meter, dan lomba dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi setiap tahun, dan final pertandingan berlangsung di eks Kota Karesidenan, Pamekasan, untuk memperebutkan piala gubernur.

2. Clurit

Kebanyakan orang Madura mengakui, bahwa mereka memiliki senjata tradisional khas yang disebut clurit. Clurit mirip dengan arit di suku Jawa, tetapi lebih ramping dengan lingkar lengkung yang lebih tipis. Sementara gagang celurit terbuat dari besi atau.

3. Carok

Tradisi carok adalah duel sampai mati dengan menggunakan senjata tajam, yakni celurit. Dalam budaya Carok, masih ada persyaratan khusus yang dilaksanakan. Sementara yang sering terjadi di Madura belakangan ini, ialah tokar (Berantem) alias bukan budaya Carok.

4. Haji

Haji sebagai tujuan akhir juga merupakan bagian dari budaya Suku Madura. Meskipun gajinya kecil, mereka menyisihkan penghasilan untuk simpanan naik haji. Predikat haji di Madura menjadi kebanggaan tersendiri, dan Lebaran Haji lebih diutamakan daripada Lebaran Idul Fitri¹.

5. Toktok

Tradisi toktok adalah kompetisi aduan sapi, yang mencerminkan semangat gotong royong dan kerjasama dalam masyarakat Madura¹.

Tentu saja! Mari kita lanjutkan dengan beberapa aspek budaya Madura yang menarik:

6. Seni Tari Remo

Tari Remo adalah tarian tradisional Madura yang menggabungkan gerakan lincah dengan irama musik yang khas. Para penari mengenakan pakaian berwarna cerah dan menari dengan semangat, menggambarkan kegembiraan dan semangat hidup. Tarian ini sering dipentaskan dalam acara-acara perayaan dan festival di Madura.

7. Lagu Dangdut Madura

Musik dangdut sangat populer di Madura, dan para penyanyi dangdut Madura memiliki gaya unik yang memadukan unsur-unsur lokal dengan ritme yang menggoda. Lagu-lagu dangdut Madura sering mengisahkan tentang cinta, kehidupan sehari-hari, dan keberanian.

8. Kerajinan Anyaman

Madura terkenal dengan kerajinan anyamannya, terutama tikar dan topi anyaman. Tikar Madura memiliki pola-pola yang indah dan kuat, sering digunakan sebagai alas duduk atau hiasan dinding. Topi anyaman Madura juga terkenal karena kualitasnya yang baik dan desain yang menarik.

9. Pantai dan Perikanan

Madura memiliki pantai-pantai yang indah, seperti Pantai Lombang dan Pantai Sembilan. Aktivitas perikanan juga menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Madura. Nelayan Madura menggunakan perahu tradisional bernama “prahu” untuk mencari ikan di laut.

10. Kuliner Khas

Jangan lewatkan mencicipi kuliner khas Madura, seperti sate kambing Madura yang terkenal dengan bumbu kacangnya yang lezat. Ada juga nasi bebek Madura, soto Madura, dan berbagai hidangan laut segar.

Semoga artikel ini memberikan gambaran lebih lengkap tentang kekayaan budaya Madura. Jangan lupa untuk selalu mencari informasi lebih lanjut dan mengunjungi Madura jika kesempatan datang!(*)

Share This Article